Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Museum TB Silalahi Center





Bagi anda yang ingin mengenal lebih dekat bagaimana budaya Batak, cobalah mengunjungi Museum Batak Balige yang berlokasi di Jl. Pagar Batu 88 Balige, Sumatera Utara atau lebih tepatnya di dalam Komplek TB Silalahi Center, Desa Soposurung.

 Berlokasi dipinggiran Danau Toba, Komplek TB Silalahi menghadirkan pemandangan yang begitu memikat. Terdiri dari 3 lantai, museum ini dirancang dengan desain interior modern yang dibalut oleh ukiran gorga. Di lantai 2 dan 3 gedung, anda bisa menyaksikan kekayaan alam Sumatera Utara berupa Danau Toba dan lanskap Balige yang terlihat jelas.

Setibanya di kawasan TB Silalahi Center, anda akan disambut oleh gapura berhiaskan artefak kuno Batak. Kawasan ini sendiri memiliki dua bangunan utama. Yang pertama merupakan museum pribadi tempat penyimpanan koleksi pribadi Letjen (Purn). Dr. TB Silalahi, sementara yang kedua merupakan Museum Batak Balige.

Di museum ini, anda bisa menyaksikan peninggalan sejarah 6 puak Batak yaitu Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing, dan Angkola, dimana masing-masing puak memiliki peran penting dalam menyelesaikan permasalahan diwilayah desanya. Di dalam museum pribadi TB Silalahi, anda bisa menyaksikan perjalanan hidup sang purnawirawan, mulai dari patung beliau yang berseragam militer dan berdiri tegak di samping seekor macan, tank perang, dan helikopter tua.

Kemudian di dalam Museum Batak Balige, anda juga menyaksikan sejarah kehidupan TB Silalahi mulai dari kecil hingga dewasa. Anda bisa melihat bahwa Letjen (Purn) TB Silalahi adalah seseorang yang disiplin, pantang menyerah, pekerja keras, dan pemberani.

Museum TB Silalahi Center

 Di samping itu, anda juga menyaksikan beragam kebudayaan Batak, seperti pakaian adat keenam puak Batak dan jenis senjata Batak seperti Piso (pisau), Bodil (senapan), Hujur (tombak), Sior (Panah dan busur), Ultop (sumpit), dan Podang (pedang).

Di sini anda bisa menemukan beberapa nasihat leluhur Batak dan meresapinya, seperti Paias Rohamu, Pamatanganmu, Paheanmu, Jabumu dan Alamanmu (Bersihkan hatimu, tubuhmu, pakaianmu, rumahmu, dan halamanmu).

Ada juga nasihat untuk bekerja keras dan cerdas seperti Carilah rezeki dan keberuntungan (Hamoraon), carilah kesempurnaan hidup (Hagabeon), dan carilah kehormatan dan kemuliaan (Hasangapon). Miniatur Huta Batak juga dapat anda lihat disini, dimana isinya berupa rumah tradisional Batak Toba yang berusia ratusan tahun. Bentuknya pun disusun dengan mengikuti suasana perkampungan Batak Toba pada zaman dahulu.

Huta Batak sendiri harus memiliki komponen penting ini, di antaranya pohon bambu, kuburan batu, hariara, dan ulubalang. Yang paling menarik yang harus anda lihat adalah tiruan Gale-Gale yaitu patung seorang laki-laki yang dapat menarikan tarian khas Batak.

Komplek TB Silalahi Center di Kota Balige dapat dicapai dari Kota Medan dengan waktu tempuh 6-7 jam perjalanan. Anda bisa memanfaatkan penerbangan menuju Bandara Silangit di Tapanuli Utara kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Desa Soposurung Balige.

Lokasi komplek ini berada dekat dengan makam Raja Sisingamangaraja XII. Dari lokasi makam ini anda harus menempuh jarak 100 meter menuju Danau Toba dengan melewati ladang jagung dan sejumlah rumah tradisional.

Mengingat lokasi TB Silalahi Center yang tidak berada di jalan utama, anda pun harus berjalan kaki sekitar 300 meter jika tidak membawa kendaraan pribadi. Bagi anda yang membutuhkan akomodasi disekitar TB Silalahi Center, anda bisa mengunjungi Hotel Tiara Bunga yang berlokasi di Jalan Tuktuk Desa Tarabunga, Tampahan-Balige. Dengan berlokais di Pantai Tarabunga, berlatar Bukit Barisan, dan berhadapan dengan Danau Toba, Hotel Tiara Bunga sungguh menawan.

Post a Comment for " Museum TB Silalahi Center"