Panorama Huta Ginjang & Panorama Sipinsur
1. Panatapan di Huta Ginjang

Melihat keindahan Objek Wisata Danau Toba
dari panatapan di Huta Ginjang, Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara
tidak ada duanya.
Soalnya,
menurut pegamatan saya ketika menatap/memandang dari Huta Ginjang,
Danau Toba seperti langit membiru. Disusul gelombang pengunungan yang
ditumbuhi pepohonan pinus dan subur sehingga lengkaplah pemandangan di Danau
Toba.
“Setiap masa
liburan sekolah, saya dan keluarga selalu berkunjung ke Huta
Ginjang, walaupun hanya sebentar, rasa penat dan pemikiran yang suntuk menjadi
hilang seketika,” katanya. teman-teman saya mengatakan, objek wisata ini
memang mempunyai potensi dan keindahan tersendiri. Soalnya alamnya masih
perawan.
“Saya merasa
ada kelegaan tersendiri, bila memandang Danau Toba dari atas Panatapan ini,”
ujarnya.
Informasi
dari Dinas Pariwisata daerah itu, panatapan Sijaba Hutaginjang ini merupakan
wisata yang termuda di Propinsi Sumatera Utara. Sebelumnya status kawasan ini
adalah Hutan Produksi Terbatas sebagaimana ditetapkan Menteri Pertanian dalam
Surat Keputusan No. 923/Kpts/Um/12/1982 tanggal 27 Desember 1982. Barulah pada
tahun 1993, tepatnya tanggal 5 Oktober 1993 melalui Keputusan Menteri Kehutanan
No 592/Kpts-II/1993 statusnya dialihkan menjadikan kawasan taman wisata dengan
luas sekitar 500 hektare.
Untuk mencapai lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi
maupun kendaraan umum. Waktu tempuh yang diperlukan sekitar 6 jam dengan route
perjalanan dari Medan menuju Balige dan berakhir di Sosor Lumban sejauh lebih
kurang 350 km.
Pada umumnya
keadaan topografi lapangan Taman Wisata Sijaba Hutaginjang datar hingga
bergelombang sedang dengan ketinggian 900 – 100 m dpl. Berdasarkan klasifikasi
Schmidt dan ferguson, Taman Wisata Sijaba Hutaginjang termasuk ke dalam
klasifikasi tipe B dengan curah hujan rata-rata pertahun 2.000-3.000 mm. Suhu
udara minimum 15o C dengan kelembaban rata-rata berkisar antara 90 – 100
persen.
Kawasan
wisata ini terdiri dari dua kawasan yang terpisah yaitu Sijaba dan Hutaginjang.
Untuk menuju ke taman wisata ini dapat menggunakan mobil atau kendaraan
pribadi.
Disusul panatapan Hutaginjang merupakan kawasan hutan reboisasi yang didominasi
oleh Pinus Merkusi. Belum lagi, jenis plora dan fauna banyak ditemui,
jenis satwa seperti monyet, babi hutan, ayam hutan, berbagai jenis burung
seperti belibis, elang, kutilang.jika berkunjung kke panatapan ini tidak ada
biaya masuk atau tiket cukup hanya bayar parkir. Anda pasti tertarik kan,
melihat indahnya pemandangan danau toba dari Panatapan Huta Ginjang.jadi gak
usah kwatir karna anda tidak akan menyesal berkunjung kePanatapan HutaGinjang.
Sepanjang jalan menuju Muara mata kita akan dimanjakan dengan melihat pemandagan Danau Toba yang sangat indah dari atas sampai bawah disepanjang perjalanan . Dengan jalan yang berkelok-kelok menambah indahnya pemandangan danau Toba yang sangat menarik. Muara adalah sebuak kecamatan yang berada di pesisir pantai danau toba. Anda tidak perlu kwatir jika berkunjung ke muara, karena disini dilengkapi dengan akomodasi yang lengkap. Maka anda tak perlu bingung untuk mencari penginapan juga restoran-restorant yang menarik khas Batak, kaarena mayorritas daerah Muara adalah 99% adalah suku batak. Anda mungkin takut karena selama ini orang batak terkenal dengan manusia yang keras ataupun kejam, tapi sebenarnya hanya logat ataupun cara berbicaranya dan suara saja yang keras. Sebenarnya hati mereka mudah luluh. Jadi anda tak perlu takut ya
Sepanjang jalan menuju Muara mata kita akan dimanjakan dengan melihat pemandagan Danau Toba yang sangat indah dari atas sampai bawah disepanjang perjalanan . Dengan jalan yang berkelok-kelok menambah indahnya pemandangan danau Toba yang sangat menarik. Muara adalah sebuak kecamatan yang berada di pesisir pantai danau toba. Anda tidak perlu kwatir jika berkunjung ke muara, karena disini dilengkapi dengan akomodasi yang lengkap. Maka anda tak perlu bingung untuk mencari penginapan juga restoran-restorant yang menarik khas Batak, kaarena mayorritas daerah Muara adalah 99% adalah suku batak. Anda mungkin takut karena selama ini orang batak terkenal dengan manusia yang keras ataupun kejam, tapi sebenarnya hanya logat ataupun cara berbicaranya dan suara saja yang keras. Sebenarnya hati mereka mudah luluh. Jadi anda tak perlu takut ya
2. Panorama Sipinsur

Sipinsur,
begitulah namanya sebuah obyek wisata yang menyajikan panorama wisata
pemandangan alam danau toba, tempat wisata ini ada di desa Pearung, Kecamatan
Paranginan, kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Mungkin berbicara
tentang danau toba anda akan membayangkan nama kota Parapat dan pulau samosir,
sebagai 2 lokasi yang memang sangat erat dengan populernya nama danau toba di
kalangan pariwisata indonesia dan dunia. Danau toba memang sebuah keajaiban
alam yang mempesona, dan danau toba adalah salah satu dari berbagai hal yang
kita sebut anugerah-NYA yang maha besar. Kembali ke topik diatas, sipinsur ini
memberikan pengalaman travelling atau pengalaman wisata yang cukup berbeda,
manakala anda ingin menikmati keindahan wisata danau toba. Jika dari parapat,
sensasi liburan yang kita dapatkan adalah mungkin serunya bermain air danau
toba di tepian pantainya, dan jika anda berada di pulau samosir anda akan
mendapatkan sensasi wisata dimana anda berdiri di pulau yang ada di tengah
danau terbesar se-asia tenggara dan segala panorama yang ada. Namun, jika anda
berkunjung ke lokasi wisata sipinsur ini, maka anda akan mendapatkan sensasi
wisata yaitu suguhan pemandangan alam yang indah sekali. Sipinsur memiliki
lokasi yang memang sangat indah, berada di atas bukit namun tidak perlu naik
turun untuk jalan menuju lokasinya, jalan mulus jika anda datang dari daerah
dolok sanggul - lintongnihuta dan Silangit - paranginan. Ketika berdiri di tepi
pagarnya, anda bisa melihat pemandangan danau toba yang sangat luas, airnya
biru, elok perbukitan mengelilinginya dengan warna hijau, sementara pulau
sibandan (juga pulau di tengah danau toba) tepat berada di depan anda, di
kejauhan pulau samosir terlihat memanjang seperti tertidur dan membusur dan
terlihat agak kebiru-biruan, mungkin itu karena refleksi langit biru dan air
danau. Sementara itu, sembari menikmati pemandangan alam yang begitu mempesona,
anda bisa duduk bersantai di rumput-rumput hijau atau di pondok-pondok yang di
sediakan dan dibangun dekat pohon pinus yang lebat, suasananya seperit
dipegunungan, semilir angin berhembus menghela telinga anda seakan mengatakan
bahwa Kami damai dan indah, kami adalah ALAM. Untuk urusan fasilitas, di lokasi
ini terdapat areal permainan anak-anak, dan sekitar lokasi terdapat jalan yang
pas untuk jogging yang mana jalannya berada pas di tepi bukit itu, dan
pemandangannya adalah danau toba. Satu hal yang unik adalah dari sini Kota
muara terlihat sangat elok dengan jalan raya seperti garis berkelak-kelok
membelah sawah dan rumah-rumah masyarakat yang terlihat kecil seperti ingin
menunjukkan kehidupan antara alam dan manusia, muara berada tepat di tepian
danau toba dan berada di bawah kaki bukit yang mengelilingi danau toba. Berbicara
tentang danau toba, khususnya sipinsur ini memang cukup banyak hal yang ingin
di tuliskan, lambaian jari-jemari mungkin tidak akan cukup menuliskan
keindahannya umumnya danau toba. Sipinsur. Beberapa lokasi wisata wisata di
sekitar danau Toba.
Baca Juga : Objek Wisata Punjak Simarjarunjung
Baca Juga : Objek Wisata Punjak Simarjarunjung
Post a Comment for "Panorama Huta Ginjang & Panorama Sipinsur"