Tegal Panjang, Surga dunia asli garut yang mirip dengan wisata Grassland di New Zealand

Wahanan wisata yang tergolong jarang terjamah manusia ini berada di garut dan untuk bisa masuk dibutuhkan surat ijin khusus Dari sabang sampai merauker memang akan banyak sekali keindahan alam asli Indonesia yang belum pernah anda temui sebelumnya. Indonesia memang dikaruniai dengan jumlah pulaunya yang sangat banyak dan melimpah di berbagai penjuru negara Indonesia. Mulai dari laut hingga pegunungannya memiliki pemandangan yang sangat memukau sehingga membuat banyak orang termasuk para turis mancanegara berbondong-bondong untuk bisa mengunjungi Indonesia.

Sementara itu tempat wisata yang belum banyak terjamah tangan manusia ini juga menjadi salah satu destinasi favorit para traveler di Indonesia ataupun dunia. Dan kali ini salah satu tempat wisata yang masih asri dan natural adalah Tegal Panjang, Gunung Papandayan Garut. Sementara itu nama dari Tegal Panjang  ini bisa memiliki arti sebagai lapangan yang memiliki ukuran luas dan panjang.

Dan benar, wisata Tegal Panjang ini memang memiliki lahan yang sangat luas yakni mencapai 46 ribu hektar lebih dan 99% lahan seluas itu ditumbuhi oleh rumput yang tampak sangat indah dan memukau mata siapa saja yang memandangnya. Selain itu pegunungan tinggi yang mengelilingi Tegal Panjang  ini membuat pemandangan semakin indah dan sempurna. Tiga gunung yang mengelilingi Tegal Panjang  ini adalah Gunung Papandayan, Gunung Kondang, dan Gunung Puntang.
 Baca Juaga : Bubur Pedas Melayu Sambas Kalimantan Barat

Hamparan rumput hijau yang luas ini benar-benar akan mengingatkan kita pada suatu tempat di luar negeri tepatnya di New Zealand yakni grassland yang juga tidak kalah indahnya.  Tegal Panjang ini memang bisa dikatakan sebagai padang savanna rumput terbesar di Indonesia. Banyak orang yang menyebut Tegal Panjang ini adalah miniature dari grassland di New Zealand. Untuk keindahan dari Tegal Panjang ini dijamin akan aman dari tangan jahil atau perusak.

Hal ini karena Tegal Panjang masih di jaga ketat oleh petugas karena masuk dalam daerah konservasi yang dilindungi. Tempat ini dilindungi karena habitat dan kehidupan di dalamnya masih sangat alami dan beberapa hewan langka masih hidup dengan tenang di Tegal Panjang ini. Sayangnya keindahan dari alam di wisata Tegal Panjang ini tidak diimbangi dengan fasilitas yang memdai seperti toilet dan lain sebagainya.

Namun hal ini sangat wajar karena lokasi Tegal Panjang ini adalah daerah konservasi yang dilindungi dan tidak di ijinkan menjual atau membuka sesuatu di kawasan ini. Sehingga tempat ini memang hanya sebuah hamparan padang rumput berwarna hijau tanpa ada yang menganggu pemandangan tersebut seperti rumah, pedagang atau bangunan toilet sekalipun.

Untuk bisa mengunjungi Tegal Panjang ini ternyata tidak mudah, anda wajib mengurus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) yang hanya bisa dikeluarkan khusus oleh BKSDA (Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam) Gunung Papandayan. Tentu jika anda masuk tanpa menggunakan SIMAKSI maka anda tidak akan di ijinkan masuk atau bisa saja anda ditangkap oleh petugas penjaga.